Malam hari ini Anda berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk penerbangan menuju Seoul.
Breakfast
No Meal
Dari Seoul kembali ke Seoul, melewati Pulau Jeju dan Nami. Itulah rute perjalanan yang akan Anda tempuh dalam tur spektakuler ini. Anda akan diajak menjelajahi Bukchon Hanok Village dan menikmati seperti apa rasanya hidup di Korea 600 tahun silam. Jalan-jalannya, gedung-gedungnya, budaya dan tradisinya menunjukkan kehidupan Korea ratusan tahun yang lalu. Tak jauh dari sana juga ada Gyeongbok Palace, istana royal peninggalan era Dinasti Joseon yang memiliki nilai historis yang tinggi. Perjalanan pun berlanjut sampai ke Pulau Jeju, salah satu pulau terindah di Korea. Di sana Anda akan mengunjungi Air Terjun Cheonjiyeon, Seongeup Folk Village, dan Eco Land. Kemudian Anda akan singgah di Pulau Nami, pulau keren yang pernah dijadikan lokasi shooting serial TV populer, Winter Sonata. Dan Terakhir kembali ke Seoul untuk berburu suvenir dan kuliner lokal di Insandong Street dan Myeongdong.
Gimpo Airport
15:55Jeju Airport
17:10Setibanya Anda di Seoul, Anda akan diantar untuk city tour dengan mengunjungi Gyeongbok Palace (Setiap hari Selasa digantikan dengan Cheongdokgung Palace) dan National Folklore Museum. Anda juga akan diajak untuk melewati Blue House, kantor kepresidenan Republik Korea Selatan. Makan siang di restoran setempat. Selesai makan siang Anda akan diantar menuju Yongduam Dragon’s Head Rock setelah itu Anda akan diantar menuju Mysterious Road merupakan jalan yang kabarnya dapat membuat mobil – mobil bisa berjalan sendiri. Makan malam di restoran setempat. Selesai makan malam Anda akan diantar menuju Sumokwon Theme Park untuk berfoto. Selesai berfoto Anda akan diantar menuju Hotel untuk beristirahat.
Istana Gyeongbokgung dibangun pada tahun 1395. Ada lima istana di Korea dan Gyeongbokgung merupakan Istana Utara. Namun, Gyeongbokgung dipandang sebagai istana paling indah dan besar dibanding istana lainnya. Ada berbagai bangunan dalam kompleks istana ini, seperti paviliun Gyeonghoeru dan kolam Hyangwongjeng dari masa Dinasti Joseon. Ada pula National Palace Museum of Korea dan National Folk Museum di dalam kompleks istana ini. Pengunjung bisa melihat replika benda bersejarah dan mengetahui sejarah kehidupan rakyat Korea. Anda juga bisa mencoba hanbok, baju tradisional khas Korea.
National Folk Museum berlokasi di dalam Istana Gyeongbokgung. Museum ini menampilkan artefak bersejarah peninggalan kehidupan orang Korea di masa lampau. Pengunjung dapat mempelajari gaya hidup maupun mata pencaharian serta teknologi pertanian yang digunakan penduduk Korea pada zaman dahulu. Serta mengetahui kepercayaan yang dianut orang Korea. Di dalam museum terdapat tiga pameran permanen dan dua pameran spesial. Ada pula perpustakaan dan toko suvenir.
Keunikan Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae adalah bangunannya yang dilapisi ubin berwarna biru. Oleh karena itu, kediaman presiden Korea Selatan ini pun dijuluki Blue House atau Rumah Biru. Ubin berwarna biru dengan atap bergaya rumah Korea tampak cantik berpadu dengan latar belakang Gunung Bugaksan. Bangunan terdiri dari kantor utama, ruang tamu, dan paviliun, serta beberapa area lainnya. Setiap bangunan begitu berbeda dan memiliki keunikan tersendiri, tetapi semuanya didesain dengan gaya tradisional Korea.
Yongduam atau Dragon Head Coast berada di utara kota Jeju yang terbentuk dari kekuatan angin dan ombak laut selama ribuan tahun. Sesuai namanya, di pesisir pantai terbentuk bebatuan karang seperti kepala naga. Pengunjung juga bisa melihat keunikan tradisi penyelam perempuan, Haeneo, saat bekerja menangkap ikan dengan menyelam secara tradisional. Di sekitar pesisir juga terdapat kafe dan restoran.
Mysterious Road atau dikenal juga sebagai Goblin Road merupakan objek wisata tak lazim di Pulau Jeju tetapi begitu populer dikunjungi. Ini adalah jalan sepanjang 100 meter yang tampak menaik, padahal sebenarnya jalan tersebut menurun. Karena ilusi optik inilah, jalan tersebut dianggap misterius saat mobil yang mesinnya mati malah tampak berjalan naik.
No Meal
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah sarapan pagi, perjalanan dilanjutkan dengan city tour mengunjungi Cheonjiyeon Waterfall yang merupakan salah satu air terjun terindah di Pulau Jeju. Selanjutnya Anda akan diantar menuju Seongeup Folk Village merupakan desa yang mempertahankan gaya tradisionalnya. Setelah itu Anda akan diantar menuju Seongsan Ilchulbaong merupakan daratan luas yang muncul ke permukaan air laut akibat aktifitas gunung berapi. Makan siang di restorant setempat. Selesai makan siang Anda akan diantar menuju Eco Land. Selanjutnya Anda akan diantar menuju Teseum Safari (Teddy Bears Museum) yang merupakan sebuah museum boneka beruang. Makan malam di restoran setempat. Selesai makan malam Anda akan diantar menuju Hotel untuk beristirahat.
Hotel : JEJU ROBERO *3 atau Setaraf.
Seongeup Folk Village adalah desa tradisional yang berada di kaki Gunung Halla di Pulau Jeju. Desa ini masih memegang tradisi Korea yang kental dan diwariskan secara turun temurun. Bangunan-bangunan di desa ini merupakan peninggalan sejarah dengan gaya arsitektur yang sudah ada dari zaman dahulu, mulai dari perumahan, sekolah, hingga kuil. Bahkan pohon-ohon di sini pun usianya sudah ratusan tahun. Penduduk di desa ini juga masih menerapkan tradisi leluhur, dengan makanan khas dan dialek tersendiri.
Seperti namanya, pengunjung seakan masuk ke dunia safari hewan-hewan boneka. Ini adalah museum boneka beruang di Pulau Jeju. Selain boneka beruang, dipamerkan pula aneka boneka berbentuk hewan lainnya mulai dari satwa liar, satwa laut, burung, dan juga aneka tumbuhan seperti bunga. Namun pemain utamanya tentu saja boneka teddy bear dengan berbagai pose menggemaskan dan berbagai later belakang tempat wisata terkenal di dunia.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Jeju Airport
10:20Gimpo Airport
11:30Hari ini Anda akan kembali diantar menuju Bandara untuk kembali ke Seoul. Sesampainya di Seoul Anda akan diantar menuju restoran setempat untuk makan siang. Selesai makan siang Anda akan diantar menuju Nami Island yang merupakan tempat syuting film “ Winter Sonata “. Selanjutnya Anda akan diantar menuju Petite France.
Hotel : BENIKEA PREMIER HOTEL *3 / atau Setaraf.
Namiseom Island atau dikenal dengan Pulau Nami terbentuk karena pembangunan bendungan Cheongpyeong. Di pulau ini terdapat makan General Nami dari masa Dinasti Joseon (sekitar abad ke-15). Pulau Nami terkenal dengan keindahan pohon yang berjejer di tepian jalan. Pulau ini begitu cantik dan kerap dikunjungi wisatawan untuk berfoto-foto. Selain itu, pulau ini begitu terkenal sebagai tempat romantis karena pernah menjadi lokasi shooting drama romantis populer “Winter Sonata”.
Dekat dengan Pulau Nami, terdapat desa wisata bertema Eropa dengan bangunan dan lansekap ala Eropa. Pengunjung seakan dibawa ke kawasan Mediterania atau pengunungan Piedmont. Petite France merupakan desa budaya Perancis sekaligus fasilitas pelatihan untuk anak muda. Ada 16 bangunan bergaya Perancis tempat pengunjung bisa menginap dan merasakan pengalaman menikmati makanan Perancis, busana Perancis, hingga budaya Perancis lainnya. Ada aula memorial yang didedikasikan untuk Saint-Exupery, pengarang ternama asal Perancis yang menulis novel Le Petit Prince (1943).
Hotel
Local Resaturant
No Meal
Hari ini Anda akan diajak untuk berbelanja di Gingseng Outlet, Cosmetic Duty Free, Duty Free Shop. selesai berbelanja Anda akan diajak untuk membuat Kimchi dan memakai baju tradisional korea yaitu Hanbok. Makan siang di restoran setempat. Selesai makan siang Anda akan diantar menuju N Seoul Tower untuk photo stop. Selesai berfoto Anda akan diantar menuju Dongdaemun untuk berbelanja. Selesai berbelanja Anda akan diantar menuju Hotel untuk beristirahat.
Industri kosmetik Korea begitu terkenal di dunia. Aneka produk seperti makeup, kuku, ramput, hingga kulit, serta produk perawatan, pelembab, pemutih, hingga anti-aging, menjadi favorit wisatawan. Toko-toko kosmetik dengan merek lokal ternama seperti The Face Shop Shop, Etude, hingga Innisfree, bisa dibeli di toko-toko di departement store, supermarket, atau kawasan seperti Myeong-dong, Edae, dan Sinchon. Toko-toko di ketiga kawasan ini bahkan menyediakan staf berbahasa Inggris untuk melayani turis asing.
Toko jenis duty free shop cocok untuk Anda yang ingin berbelanja produk branded dengan harga bebas pajak, sehingga tidak perlu repot tax refund. Biasanya terdapat di bandara internasional dan terminal pelabuhan internasional. Namun, beberapa duty free shop juga buka di dalam kota, seperti di Seoul. Kelebihannya, barang belanjaan Anda akan dikirim langsung ke bandara tanpa perlu repot Anda bawa-bawa. Shinsegae Duty Free Store di Myeong-dong dan Shilla Duty Free misalnya menjual merek top Korea sampai merek terkenal dari berbagai negara.
Mari belajar membuat Kimchi, makanan khas Korea yang disebut-sebut sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Pengunjung akan mempelajari sejarah dan budaya di balik Kimchi. Setelah itu, pengunjung bisa langsung mempraktekan cara pembuatan Kimchi. Pengunjung juga bisa mencoba mengenakan hanbok, pakaian tradisional Korea, dan berfoto-foto dengan hanbok.
Namsan Seoul Tower adalah objek wisata wajib dikunjungi di Seoul. Menara ini ibarat simbol bagi kota Seoul dan bisa terlihat hampir di seluruh sudut kota. Mulanya dibangun sebagai menara penyiaran, tetapi kini menjadi kawasan budaya dengan beragam fasilitas. Misalnya mengenakan hanbok di pusat kebudayaan yang ada di menara. Serta berkunjung ke area observatory luar ruangan yaitu The Roof Terrace, tempat romantis bagi para pasangan. Di sini pengunjung bisa melilhat ribuan gembok cinta terkunci di pagar teras, sebagai simbol cinta pasangan datang ke tempat ini.
Belum lengkap kunjungan ke Korea jika tak berbelanja di kompleks perbelanjaan Dongdaemun. Inilah tempat berbelanja paling terkenal di Korea, tak hanya bagi warga lokal tetapi juga wisatawan. Kawasan perbelanjaan ini pun digadang-gadang sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Asia sejak tahun 1970. Ada begitu banyak mal di kawasan ini. Toko-toko yang ada di mal-mal ini sebagian besar menjual aneka produk fashion sesuai tren global. Anda bisa menemukan merek lokal dengan harga murah hingga produk merek internasional dengan harga miring.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Hari ini Anda akan diajak untuk berbelanja di Red Pine Tree Shop, kemudian mengunjungi Bukchon Hanok Village, Samcheong-dong Road dan berbelanja di Insandong Street & Myeongdong.
Hotel : BENIKEA PREMIER HOTEL *3 / atau Setaraf.
Seperti ginseng, red pine atau pinus merah, merupakan ramuan herbal khas Korea yang baik untuk kesehatan. Dahulu, pinus merah hanya dikonsumsi oleh raja dan bangsawan Korea. Red pine dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan kolesterol. Minyak pinus merah atau disebut Jeoksong dijual dalam bentuk kapsul. Jika tertarik mencoba khasiat pinus merah, Anda bisa membelinya di toko Red Pine.
Desa Bukchon Hanok adalah desa yang dipenuhi rumah-rumah tradisional bernama hanok dari zaman Dinasti Joseoun. Kawasan perumahan ini dikelilingi istana dan kuil dari masa yang sama dan masih tetap lestari hingga kini. Saat ini, rumah-rumah tradisional tersebut difungsikan sebagai pusat kebudayaan, guesthouse, restoran, dan kedai teh. Pengunjung sengaja datang ke kawasan in untuk belajar budaya Korea dan merasakan sendiri kehidupan tradisional orang Korea.
Myeong-dong adalah kawasan pusat perbelanjaan di Seoul. Pengunjung bisa membeli aneka produk pakaian, sepatu, hingga aksesoris. Bedanya dengan Namdaemun dan Dongdaemun, ada banyak brand ternama yang dijual di Myeong-dong. Selain itu, ada banyak department store yang menjual produk premium dengan harga terjangkau di sini, seperti Lotte Department Store, Shinsegae Department Store, dan lainnya. Selain itu, Myeong-dong terkenal sebagai tempat berburu makanan dengan banyaknya restoran Korea maupun Jepang dan western.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Seoul (Incheon)
17:15Soekarno-Hatta International
22:15Hari ini Anda akan diantar ke airport dengan singgah di Red Pine Tree Shop untuk berbelanja obat – obatan dan diantar menuju Grocery Market untuk berbelanja oleh- oleh sebelum penerbangan kembali ke tanah air. Kemudian anda akan diantar menuju airport untuk kembali ke tanah air, Indonesia. Demikian acara tour berakhir, terima kasih telah berpartisipasi pada acara My Tours Korea Nami. sampai bertemu di acara berikutnya.
Seperti ginseng, red pine atau pinus merah, merupakan ramuan herbal khas Korea yang baik untuk kesehatan. Dahulu, pinus merah hanya dikonsumsi oleh raja dan bangsawan Korea. Red pine dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan kolesterol. Minyak pinus merah atau disebut Jeoksong dijual dalam bentuk kapsul. Jika tertarik mencoba khasiat pinus merah, Anda bisa membelinya di toko Red Pine.
Makanan ringan, makanan instan, dan aneka minuman, adalah produk populer yang kerap dibeli oleh turis saat mampir ke supermarket atau minimarket di Korea Selatan. Salah satu tempat membelinya adalah Korean Souvenir Department Store yang dibuka tahun 1973. Ini adalah toko yang tepat untuk membeli oleh-oleh. Selain snack, susu pisang, sampai ramyeon (mi instan khas Korea), Anda juga bisa membeli gantungan kunci, kaus, soju, hingga kimchi.
Hotel
No Meal
No Meal
Ketentuan mengenai Biaya dan Pelaksanaan Tour (Others):
Pembatalan :
Want to see other tours? Click here