Kaitian Hotel Nanning

Xin Fu An Hotel

Guilin Lipu Li Jiang Wan Scenic Area

Zona wisata ini berlokasi di Kabupaten Lipu, 60 kilometer dari Yangsuo di Provinsi Jiangxi. Di sana pengunjung dapat menikmati keindahan Sungai Li Jiang, pegunungannya yang ikonik serta bangunan-bangunan bersejarahnya yang menakjubkan.

Dragon Boat

Dragon Boat adalah perahu kayu khas budaya China yang menggunakan tenaga manusia untuk menjalankannya. Untuk perahu ukuran kecil biasanya akan dikayuh beramai-ramai oleh 8 sampai 10 orang. Pengunjung dapat menaiki perahu ini untuk menjelajahi sungai atau danau yang berada di kawasan Guilin.

Yangshuo West Street

Yangshuo West Street merupakan jalanan tua yang dipenuhi toko-toko suvenir dan juga jajanan kaki lima khas kuliner setempat. Jalan ini terkenal di kalangan turis. Selain itu, tempatnya juga cantik dengan jalan batu serta berbentuk huruf S, sepanjang 517 meter. Pengunjung bisa berbelanja produk kerajinan tangan seperti lukisan dan kaligrafi, sampai sekadar bersantai di kafe, atau berbelanja produk tenun.

Impression Liu San Jie

Impression Liu Sanjie merupakan pertunjukkan spektakuler yang dipentaskan di panggung teater yang berada di atas Sungai Li, Yangshuo, Guangxi. Pertunjukan ini disutradarai pembuat film Zhangyimou yang juga menyutradari upacara pembukaan Olimpiade 2008 Beijing. Pentas yang memadukan musik, nyanyian, dan tari tersebut berlatar belakang panorama alam bukit dan Sungai Li.

Guilin Golden Crown International Hotel

Reed Flute Cave

Reed Flute Cave dijuluki sebagai istana seni alam. Gua ini merupakan objek wisata utama di Guilin, Guangxi, China. Gua kapur alami ini penuh dengan stalaktit dan stalagmit serta aneka formasi batu nan unik. Gua ini pun semakin cantik karena disinari dengan tata cahaya lampu warna-warni, sehingga masuk ke dalamnya seperti terlempar ke dunia magis nan indah. Nama gua diambil dari tanaman sejenis alang-alang yang tumbuh di luar gua. Tanaman ini bisa dibuat menjadi suling.

Elephant Trunk Hill

Elephant Trunk Hill (Xiangbishan) adalah simbol kota Guilin. Lokasi bukit ini berada di tepian sungai antara Sungai Taohua dan sungai Li. Sesuai namanya, bukit tersebut tampak seperti seekor gajah yang sudang minum air di sungai. Tempat ini sudah menjadi objek wisata populer dari zaman Dinasti Tang (618 – 907).

Daxiu Ancient Village (大圩古镇)

Daixu Ancient Village adalah desa kuno dengan kehidupan warga yang unik dan otentik. Di sana terdapat banyak bangunan antik dengan hiasan-hiasan lentera merahnya yang ikonik. Kios-kios yang menjual obat-obatan China kuno serta buku-buku zaman komunis masih bisa ditemukan di desa ini. Desa yang sudah berdiri sejak zaman Dinasti Song ini terletak 23 kilometer dari sebelah selatan Kota Guilin.

Guilin Golden Crown International Hotel

Mulong Lake

Danau Mulong terkenal dengan beberapa situs buatan manusia seperti gerbang Dongzhen dan juga situs tembok kota dari masa Dinasti Song. Ada komplek bangunan besar dari zaman kekaisaran yang bisa dilihat di kawasan danau ini. Selain itu, terdapat Pagoda Mulong yang tampak menjulang menghadap danau, tampak begitu indah.

Yao Mountain

Yao Mountain merupakan gunung di timur Guilin dengan puncak mencapai 903,3 meter. Inilah puncak tertinggi Guilin. Nama gunung berasal dari kuil kaisar Yao yang ada di puncak bukit dan dibangun pada masa Dinasti Tang. Untuk mencapai puncak bisa naik kereta gantung sepanjang 1416,18 sambil melihat panorama indah kawasan gunung serta kota Guilin.

Sun and Moon Tower

Pagoda kembar Matahari dan Bulan berlokasi di Danau Shan, Yangshuo, Guilin. Sun atau Pagoda Matahari merupakan pagoda perunggu dengan tinggi mencapai 41 meter dan terdiri dari 9 lantai. Sementara itu, Moon atau Pagoda Bulan merupakan pagoda batu warna biru dengan ketinggain 35 meter dan terdiri dari 7 lantai. Dari kejauhan pagoda kembar berpadu jernihnya air danau menghasilkan panorama bak lukisan indah. Ada sebuah akuarium bawah air yang menghubungkan kedua pagoda ini. Pagoda Matahari merupakan menara perunggu tertinggi di dunia dan juga menara tertinggi di dunia yang dibangun di atas air. 

Four Lakes Cruise

Pemandangan empat danau di Guilin yaitu Danau Rong, Shan, Gui, dan Mulong begitu sangat indah. Di sepanjang danau ini terdapat bangunan tua dan modern yang diberi lampu warna-warni. Cara terbaik untuk melihat pemandangan empat danau ini adalah dengan menelusurinya menggunakan kapal. 

Zhengyang Pedestrian Street (Walking Street)

Zhengyang Pedestrian Street merupakan jalan tua khusus pejalan kaki. Panjangnya mencapai 666 meter dan berlokasi di kota Guilin, Guangxi. Ada banyak restoran, hotel, teater, tempat belanja, dan juga spot indah di jalanan ini. Tak hanya siang hari, kawasan ini juga ramai pada malam hari.

Guilin Golden Crown International Hotel

Seven Star Park

Seven Stars Park merupakan taman alami seluas 120 hektar di Distrik Qixing yang terdiri dari tujuh bukit. Taman dengan panorama hutan pepohonan alami ini berada di tepian Sungai Li. Ada beberapa spot pemandangan yang bisa dikunjungi di kawasan ini, sebuah perpaduan antara lembah yang dalam, pegunungan nan megah, air yang jernih, hingga hutan dengan bebatuan berbentuk unik. Selain itu, kawasan ini juga dipenuhi satwa liar dan relik-relik dari masa kejayaan kekaisaran China.

Gulin Maping Mosque

Masjid seluas 2000 meter persegi  ini dibangun pada era Dinasti Qing (644-1911). Terlihat sederhana namun elegan, masjid ini memadukan gaya arsitektur Arab dan China. Terletak di kawasan hijau tak jauh dari Sungai Li Jiang, masjid sederhana ini terlihat anggun dan mempesona.

Camel Hill

Camel Hill berada di kawasan Seven Stars Park. Ini adalah bukit atau gugusan bebatuan kapur raksasa yang membentuk serupa unta yang sedang duduk. Bebatuan ini sempat disebut sebagai Hu Shan karena seperti botol besar. Seorang pertapa dari Dinasti Ming pernah menetap di sini dan menanam pohon plum. Pada musim semi, kawasan ini dipenuhi bunga plum yang tengah bermekaran.

Lujia Village (Lu Village)

Lujia village merupakan desa dekat gua Reed Flure dan berlokasi di tepian Sungai Peach Blossom (Sungai Taohua). Desa ini dipenuhi penduduk yang datang pada masa Dinasti Ming dari Provinsi Jiangxi. Penduduk desa hingga saat ini terkenal ahli dalam membuat tahu. Konon, tradisi membuat tahu secara tradisional di desa ini sudah diturunkan selama 1.000 tahu. Ada banyak ragam tahu seperti tahu ikan hingga tahu ayam.  

Dongxi Ancient Town

Dong Xi is merupakan kota tua yang berisikan beberapa jalan yang penuh sejarah. Ini salah satu kota tua yang memiliki sejarah penting untuk China. Pengunjung bisa melihat budaya asli China yang masih tradisional hingga arsitektur bangunan yang merupakan warisan secara temurun.

Gulin Carving Stone

Prasasti-prasasti kuno yang berada di kota Guilin.

Mirage Guilin Show

Mirage Guilin Show adalah pertunjukan spekatakuler yang digelar di gedung Guilin Li River Theater. Pertunjukan akrobatik ini tampak memukau dengan efek khusus dari desain dan tata cahaya panggungnya. Selain akrobat, pertunjukan ini dimeriahkan oleh tarian, lagu-lagu daerah dan kostum-kostum warna-warni yang unik.

Yijia Hotel

Guanda Dong Minority Show

Desa tua Dong berada dekat dengan perairan sungai. Dari desa ini tampak menonjol menara drum. Menara drum bertingkat merupakan simbol desa Dong. Ada sebuah lapangan dekat menara yang menjadi tempat berkumpul warga untuk suatu perayaan. Di desa dipenuhi rumah-rumah bergaya tradisional China yang terbuat dari kayu. Di desa ini, penonton bisa menyaksikan pentas budaya yang ditarikan suku minoritas Dong, pentas dipenuhi tarian dan musik tradisional, serta nyanyian.

Long Table Feast

Long Street Banquet atau Long Table Banquet merupakan tradisi kuliner yang diadakan oleh orang-orang dari kalangan suku Hani, Miao, Dong, dan Yi. Ini adalah acara atau festival yang menampilkan budaya kuliner, etika, kebiasaan, menari, dan menyanyi lagu tradisional. Biasanya makan bersama di meja panjang tersebut diselenggarakan saat suatu upacara dan perayaan seperti pernikahan atau kelahiran bayi. tradisi ini bisa dilakukan di beberapa daerah di desa-desa yang mayoritas dihuni Miao, Dong, Hani, dan Yi.

Yu River Village (Fishing Village)

Desa kuno ini berada di tepi Sungai Yu, 2 kilometer dari sebelah barat Kota Xingping. Dulunya, rumah-rumah antik di desa ini kebanyakan dihuni oleh pejabat dan pedagang kaya pada era Dinasti Qing(1644-1911). Sampai sekarang rumah-rumah tersebut masih terawat dengan baik. Dikelilingi pegunungan, desa ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara yang segar.

Lijing Grand Hotel City Center

Liuzhou Fantastic Stones Museum

Kota Liuzhou dipandang sebagai ibu kotanya batu di China. Batu menjadi pusat budaya Liuzhou. Oleh karena itu, dibangunlah Bagui Fantastic Stone Museum pada tahun 1994, yang didedikasikan untuk memamerkan bebatuan yang ada di Liuzhou. Ada pula Liuzhou Fantast Stone Gallery di area ini yang menjadi salah satu museum batu terbesar di China. Penggembar bebatuan alami wajib mampir ke museum ini untuk melihat beragam batu dari para kolektor China.

Liuhou Park

Taman nasional ini bangun pada era Dinasti Tang (1909) untuk memperingati Liu Zongyuan, seorang penulis terkenal sekaligus mantan gubernur Liuzhou. Di taman ini terdapat situs-situs bersejarah yang berhubungan dengan Liu Zonghuan seperti Liu Zongyuan's Tomb, Liu Zongyuan Memorial Temple, dan Ganxiang Pavilion. Ada juga kolam kecil dengan jembatan unik yang memperindah taman ini.

Wuxing Walking Street

Sebuah jalan komersil yang dipenuhi oleh pedagang. Jalan khusus untuk pejalan kaki di Liuzhou ini merupakan tempat tepat untuk berbelanja oleh-oleh atau sekadar menikmati kuliner khas setempat.

Nanning Qingxiu Wanda Plaza

Nanning Qingxiu Wanda Plaza merupakan sebuah pusat belanja yang besar. Pengunjung bisa berbelanja di mal yang ada di kawasan ini. Selain itu, terdapat blok komersial, mal pejalan kaki, supermarket, bahkan sampai hotel. Ada banyak toko fashion dari merek-merek terkenal juga restoran.

Asean Expo Centre (Nanning International Convention and Exhibition Center)

Nanning International Convention & Exhibition Center merupakan tuan rumah bagi penyelenggaraan acara tahunan Asean-Expo sejak tahun 2004. Terletak di sebelah timur Danau Mingehu, kawasan kompleks ini didominasi oleh gedung-gedung berarsitektur unik dan modern.

Guangxi Minority Museum (Guangxi Ethnic Relics Center)

Guangxi Ethnic Relics Center merupakan pusat pameran outdoor yang menampilkan rumah tradisional, adat istiadat, kostum dari empat suku minoritas di Guangxi yaitu Zhuang, Dong, Yao, dan Miao. Di sana juga sering diadakan pertunjukan tradisional masing-masing suku minoritas tersebut.