Berkumpul di Bandara Soekarno Hatta Terminal 3BC 4 jam sebelum keberangkatan, kita akan menuju Israel melalui Dubai.
Breakfast
No Meal
Setibanya di Tel Aviv, kita akan melalui proses imigrasi dan pengambilan bagasi dan anda akan langsung diantar untuk check-in hotel di Tiberias.
Hotel : Club Hotel *3 atau Setaraf
No Meal
No Meal
No Meal
Setelah makan pagi, kita akan memulai perjalanan rohani kita. Kita akan mengunjungi Capernaum (Mrk. 1:21-28) dimana Tuhan Yesus paling banyak berkarya, melihat bekas rumah Petrus dan Sinagoga. Kemudian makan siang dengan menu Ikan Petrus dan dilanjutkan dengan Cruise Danau Gallilea (Luk. 5:1-11), Tabgha (Yoh. 6:1-15) tempat Tuhan Yesus membuat mujizat menggandakan 5 roti dan 2 ikan untuk memberi makan 5000 orang dan Gereja Primat Petrus tempat Tuhan Yesus menampakkan diriNya setelah kebangkitanNya (Yoh. 21:4-7). Sore hari kembali ke hotel untuk makan malam dan beristirahat.
Hotel : Club Hotel *3 atau Setaraf
Capernaum disebut sebagai kampung halaman Yesus, karena di sini ia banyak menunjukkan mukjizat. Ini juga kota asal lima murid Yesus, yakni Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes, dan pemungut pajak Matius. Sebuah gereja Katolik modern kini ada di atas sebuah situs penggalian. Situs penggalian tersebut diyakini seebagai rumah Petrus.
Danau Galilea yang memilki nama lain Danau Tiberias adalah tempat Yesus menunjukkan mukjizat berjalan di atas air. Di Danau Galilea juga terdapat 17 pemandian air panas alami. Banyak peziarah yang datang untuk berdoa di danau ini, tak terkecuali wisatawan yang ingin ikut tur kapal layaknya kapal di zaman Yesus.
Tabgha adalah sebuah wilayah yang berada di tepi barat laut Danau Galilea, Israel. Wilayah ini juga dikenal sebagai tempat di mana Yesus melakukan mukjizat menggandakan roti dan ikan untuk memberi makan 5000 orang.
Gereja Primat Petrus adalah gereja bersejarah yang berada di Kota Tabgha, di tepi barat laut Danau Galilea. Gereja ini dikenal sebagai tempat kemunculan kembali Yesus di depan para muridnya setelah dibangkitkan. Meski bangunan gereja yang ada sekarang ini kebanyakan berasal dari tahun 1933, beberapa struktur bangunan yang berasal dari abad ke-4 masih bisa ditemukan di gereja ini.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita akan mengunjungi Bukit Sabda Bahagia tempat Tuhan Yesus mengajar Sabda Bahagia kepada muridNya (Mat.5:1-12). Kita juga mendapatkan bonus untuk mengunjungi Nazareth Village dimana kita akan melihat kehidupan di zaman Tuhan Yesus. Sore hari menuju ke Yardenit tempat tradisi dimana Tuhan Yesus dibaptis, setelah itu kita kembali ke Tiberias untuk makan malam dan beristirahat.
Hotel : Club Hotel *3 atau Setaraf
Bukit Sabda Bahagia adalah sebuah bukit di kawasan utara Israel, di Dataran Tinggi Korazim. Bukit ini dipercaya sebagai tempat Yesus menyampaikan sabda bahagia ke pada murid-muridnya. Di kawasan bukit ini juga terdapat sebuah kapel yang dibangun pada tahun 1937. Kapel yang menghadap ke Danau Galilea ini dibagun di atas reruntuhan gereja yang berasal dari abad ke-4.
Yardenit atau Situs pembabtisan merupakan lokasi di sepanjang Sungai Yordan, tempat Yesus dibabtis oleh Yohanes sang pembabtis. Uniknya sampai 1994, sebelum perjanjian damai Israel dan Yordania, Yardenit merupakan zona militer. Pemerintah Yordania membersihkan ranjau, kemudian membuka situs ini untuk umum. Ada Taman Arkeologi Baptis di sini yang berisi sisa-sisa biara era Bizantium dan empat gereja.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita akan menuju ke Cana Di Galilea (Yoh. 2:1-11) tempat Tuhan Yesus membuat mujizat pertamaNya yaitu merubah air menjadi anggur, kemudian mengunjungi Gereja Kabar Bahagia (Luk.1:26-38) tempat Maria mendapat kabar tentang kelahiran Tuhan Yesus dari Malaikat Gabriel. Setelah makan siang di kota pelabuhan Haifa yang terletak di Gunung Karmel dan melihat Taman Bahai yang indah, kita akan mengunjungi Gereja Stella Maris tempat Nabi Elia bersembunyi dari pengejaran Ratu Isabel yang jahat. Tiba di Jerusalem, check-in Hotel dan beristirahat.
Hotel : Jerusalem Gold *3 atau Setaraf
Kafr Kanna adalah sebuah kota Arab(Arabtown) yang berada di kawasan Galilea, Israel. Kota ini diasosiasikan sebagai Kota Cana yang berada di Perjanjian Baru, di mana Yesus menunjukkan mukjizat mengubah air menjadi minuman anggur (wine).
Gereja Kabar Gembira di Nazareth berdiri di atas gua yang dianggap sebagai rumah Perawan Maria.
Di sini, dipercaya, malaikat agung Gabriel memberi tahu Maria muda, yang berusia sekitar 14 tahun, bahwa dia akan menjadi ibu dari Anak Allah. Ketika selesai dibangun pada 1969, gereja ini pernah menjadi gereja Kristen terbesar di Timur Tengah.
Taman Bahai merupakan zona wisata terpopuler di Haifa, Israel. Taman indah ini berada di Bukit Karmel di sekitar kuil yang dianggap sangat suci oleh penganut Bahai. Taman Bahai juga sudah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Stella Maris Monastery merupakan biara di Haifa yang dibangun pada abad ke-18. Biara ini berada di lereng Gunung Carmel, dengan panorama menghadap Laut Mediterania yang indah. Komplek biara termasuk sebuah mercusuar ini dibangun di atas gua tempat Nabi Elia sempat menetap dan berdoa sebelum melawan para pendeta penyembah dewa Baal. Di dalam gereja, terdapat dekorasi dari marmer Italia yang penuh warna dan kubah yang dipenuhi lukisan dramatis, salah satunya adalah gambar Nabi Elia diangkat ke surga.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita menuju Bethlehem untuk mengunjungi Gereja Kelahiran Kristus (Nativity) (Luk. 2:7), Padang Gembalka (Luk. 2:8-10) tempat para gembala menerima kabar kelahiran Tuhan Yesus dari malaikat Tuhan. Siang hari kita akan menuju ke Bukit Sion untuk mengunjungi Ruang Perjamuan Terakhir (Mat.22:14-23), Makam Raja Daud (1 Raj. 2:10) dan Gereja St. Peter Gallicantu (Mat. 26:69-75) yang dahulunya merupakan rumah Imam Agung Kayafas. Sore hari kembali ke hotel untuk bermalam.
Hotel : Jerusalem Gold *3 atau Setaraf
Situs ziarah penting di Betlehem, gereja yang dibangun di lokasi kelahiran Yesus. Gereja ini pertama kali dibangun pada 339 Masehi. Bangunan saat ini merupakan bangunan dari abad ke enam, karena gereja pernah terbakar dan dibangun kembali.
Gereja tempat para malaikat mengabarkan kelahiran Yesus. Gereja ini dirancang oleh seorang Italia, Antonio Barluzzi pada abad ke empat. Di dalam gereja ada goa kecil yang dikhususkan bagi pengunjung untuk berdoa.
Dulunya gereja ini adalah rumah dari Imam Besar Kayafas. Tempat ini terkenal sebagai lokasi peristiwa Petrus menyangkal Yesus. Dalam Injil Yohanes diceritakan bahwa Yesus sempat dibawa ke rumah Imam Besar Kayafas untuk nantinya diadili dalam sebuah pengadilan. Gereja ini juga kerap disebut gereja ayam berkokok dan di halaman depannya terdapat patung yang menggambarkan penyangkalan Petrus.
Hotel
Local Restaurant
Local Resaturant
Setelah makan pagi, kita mengunjungi Gereja St. Anna tempat kelahiran Maria Ibu Yesus dan Kolam Bethesda (Yoh.5:1-18) tempat Tuhan Yesus menyembuhkan orang yang lumpuh selama 38 tahun. Kemudian menyusuri Via Dolorosa hingga ke Gereja Holy Sepulchure (Makam Kudus) dan berjalan menuju Tembok Ratapan. Setelah makan siang, kita akan menuju ke kota Jericho untuk melihat Bukit Pencobaan(Luk. 4:1-13) dimana Tuhan Yesus berpuasa selama 40 hari dan dicobai oleh iblis, Pohon Zakeus (Mat.19: 1-10). Dari Jericho kita menuju ke Qumran, tempat ditemukannya gulungan Kitab Suci oleh seorang anak gembala suku Beduin. Setelah itu, kita akan menikmati indahnya Laut Mati dengan mengapung di sana.
Hotel : Jerusalem Gold *3 atau Setaraf
Gereja St. Anna merupakan situs yang dipercaya sebagai rumah kakek dan nenek Yesus atau rumah kelahiran Bunda Maria. Di sebelah gereja adalah area penggalian besar Kolam Bethesda, tempat Kristus menyembuhkan orang sakit. Gereja ini juga menjadi gereja Pasukan Salib paling terawat dan pernah menjadi sekolah hukum Islam oleh Sultan Saladin
Bethesda adalah salah satu kota yang paling sering disebutkan dalam Perjanjian Baru. Ada tiga murid Yesus yakni Petrus, Andreas, dan Filipus. Sebuah kolam di Bethesda juga pernah menjadi lokasi tempat Yesus menyembuhkan orang lumpuh.
Via Dolorosa memiliki arti jalan kesengsaraan. Mengacu pada jalan yang harus dilalui Yesus saat memikul salib, disiksa, dan dicemooh. Sejak abad ke 13, prosesi Jumat Agung digelar di jalan ini dipimpin oleh para biarawan Fransiskan. Prosesi ini diselenggarakan saat musim dingin dari Oktober sampai Maret. Banyak peziarah yang mengikuti jalan kesengsaraan setiap pekan, di luar dari Prosesi Jumat Agung.
Gereja Makam Kudus dipercaya sebagai lokasi suci, tempat Yesus dimakamkan kemudian bangkit dari kematian. Di dalam gereja terdapat lebih dari 30 kapel untuk tempat berdoa. Sejarah mencatat sebenarnya Gereja Makam Kudus mengalami banyak perubahan lantaran pergantian kekuasaan dan pengaruh agama. Gereja saat ini merupakan hasil rekonstruksi pada 1149 yang dikerjakan oleh Pasukan Salib.
Tembok Ratapan merupakan bagian dari dinding penahan yang didirikan oleh Herodes Agung pada tahun 20 SM untuk mendukung alun-alun luas tempat ia membangun kuil. Tembok ini dihormati sebagai satu-satunya sisa Kuil dan menjadi tempat ziarah bagi orang Yahudi. Nama Tembok Ratapan berasal karena sejak zaman dahulu orang Yahudi meratap atau menangisi kehancuran kuil di tembok ini.
Lokasi Yesus menghadapi cobaan iblis selama 40 hari puasa. Terdapat sebuah biara yang berada di tebing bukit, dapat ditempuh dengan kereta kabel. Puncak bukit, sekitar 360 meter di atas permukaan laut menawarkan pemandangan spektakuler Lembah Jordan, Laut Mati dan Pegunungan Moab dan Gilead.
Pohon Zakeus merupakan pohon ara yang diperkirakan berusia 2.000 tahun. Di pohon ini dikisahkan Zakeus si pemungut cukai memanjat pohon untuk melihat Yesus. Zakeus lantas menyumbangkan setengah hartanya untuk keperluan orang miskin setelah bertemu Yesus.
Laut mati adalah fenomena langka dunia dan tercatat sebagai dataran paling rendah di muka bumi. Banyak kandungan mineral di Laut Mati sehingga ikan tidak bisa hidup dan manusia dapat mengambang tanpa takut tenggelam. Kandungan mineral dan lumput hitam di Laut Mati dipercaya punya berbagai khasiat kesehatan. Ada banyak resor mewah cocok untuk bersantai di sekitar Laut Mati.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, check-out hotel. Kita akan menuju ke Bukit Zaitun untuk mengunjungi Kapel Kenaikan (Kis. 1:9-12) dimana Tuhan Yesus terangkat ke surga dan Gereja Pater Noster (Bapa Kami) tempat Tuhan Yesus mengajarkan doa Bapa Kami kepada para muridNya. Kemudian kita menyusuri Jalan Minggu Palem, melewati dan mengunjungi Gereja Dominus Flevit tempat Tuhan Yesus menangisi Kota Jerusalem (Luk. 19:37-42). Kemudian dilanjutkan ke Taman Getsemani dimana ada Gereja Segala Bangsa (Mat. 26:36-46) tempat Tuhan Yesus menghadapi sakratul mautNya. Setelah makan siang, kita akan mengunjungi Garden Tomb yaitu sebuah taman yang baru ditemukan pada abad 19 yang diyakini sebagai kubur Tuhan Yesus, untuk merayakan perjamuan kudus. Setelah itu kita akan diantar menuju ke Ben Gurion Airport di Tel Aviv untuk penerbangan kembali ke tanah air.
Gunung Zaitun merupakan gunung yang berbatasan dengan Kota Tua Yerusalem. Dinamakan "Zaitun" karena daerah lereng gunung ini dulunya dipenuhi oleh pohon-pohon Zaitun. Gunung ini juga dikenal sebagai area pemakaman Yahudi selama lebih dari 3000 tahun. Di sana ada hampir 150.000 kuburan.
Chapel of the Ascension adalah Kapel Kenaikan yang berada di Bukit Zaitun, Yerusalem, Israel. Tempat ini dipercaya sebagai lokasi Yesus naik ke surga. Area yang dulunya sebuah kompleks gereja yang luas ini sekarang hanya tersisa sebuah kubah berbentuk oktagon. Di dalam kubah terdapat batu dengan jejak kaki. Jejak kaki ini dipercaya sebagai jejak kaki Yesus terakhir di bumi.
Gereja Pater Noster di Bukit Zaitun merupakan tempat Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami kepada murid-muridnya. Di dinding-dinding di sekitar gereja dan biara yang berkubah, terdapat terjemahan Doa Bapa Kami dalam 140 bahasa. Doa tersebut tertulis pada plakat keramik berwarna-warni.
Palm Sunday Road adalah jalan sepanjang kurang dari satu kilometer yang bermula dari Bukit Zaitun sampai ke dalam Kota Tua Yerusalem. Saat menyusuri jalan ini, wisatawan akan melewati beberapa tempat suci seperti Garden of Gethsemane (Taman Getsemani) dan Gereja Pater Noster.
Gereja Dominus Flevit dibangun pada 1955, tetapi mencontoh gereja dari zaman Bizantium pada abad ke lima. Gereja ini mengisahkan peristiwa di Alkitab ketika Yesus menangisi nasib Yerusalem di masa depan. Peristiwa ini terjadi saat Yesus masuk ke Yerusalem dengan kemenangan pada hari Minggu Palem pertama. Saat itu banyak orang melemparkan jubah mereka di jalan untuk menyambut Yesus, sebaliknya Yesus justru menangisi orang-orang tersebut
Taman Getsemani di kaki Bukit Zaitun, disebut dalam Perjanjian Baru sebagai tempat Yesus pergi bersama para muridnya untuk berdoa malam sebelum dia disalibkan. Di kawasan Taman Getsemani terdapat goa tempat Yesus dan para muridnya istirahat, Gereja Segala Bangsa, dan makam yang dipercaya makam Bunda Maria.
Gereja Segala Bangsa dibangun di atas batu yang dipercaya sebagai tempat Yesus berdoa satu malam sebelum ia ditangkap untuk disalibkan. Gereja yang selesai dibangun pada 1924 ini merupakan hasil donasi dari 12 negara, sehingga diberi nama sebagai Gereja Segala Bangsa.
Garden Tomb adalah kuburan batu yang berada di Yerusalem. Kuburan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1867 dan dipercayai oleh sebagian umat Kristen sebagai tempat dikuburkan dan dibangkitkannya Yesus. Menurut salah satu ahli Arkeologi di Israel, kuburan ini berasal dari abad antara 8-7 Sebelum Masehi.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Ketentuan mengenai Biaya dan Pelaksanaan Tour (Others):
PENDAFTARAN:
PEMBATALAN :
BONUS – BONUS GRATIS:
Important Note :