Hari ini Anda berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, untuk terbang menuju ibukota negara Korea Selatan, Seoul. Bermalam di pesawat.
Breakfast
No Meal
Berbagai petualangan seru dan menyenangkan akan mengisi momen-momen liburan Anda di Korea. Mulai dari menyaksikan indahnya lautan bunga sakura di Jinhae sampai jalan-jalan di Jeonju Hanok Village yang menawarkan suasana otentik dengan bangunan-bangunan tradisionalnya. Anda juga berkesempatan untuk berkunjung ke Haedong Yonggung Temple, kuil kuno di tepi laut yang menawarkan pemandangan alam yang begitu mempesona. Lalu tidak ketinggalan untuk menjelajah N Seoul Tower-Love Lock Park yang sangat populer. Terakhir, Anda akan diajak berbelanja sepuasnya di Myeongdong Street.
Soekarno-Hatta International
21:50Seoul (Incheon)
07:10Hari ini Anda berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, untuk terbang menuju ibukota negara Korea Selatan, Seoul. Bermalam di pesawat.
No Meal
No Meal
No Meal
Setibanya di Korea, anda akan mengunjungi Incheon Fairytale Village dan N Seoul Tower - Love Lock Park (exclude Lift to Observatory). Setelah makan siang, Anda akan mengunjungi Jeonju Hanok Village sambil menggunakan baju tradisional Korea, Hanbok untuk merasakan suasana tradisional Korea. Setelah itu menuju hotel untuk beristirahat.
Desa di Incheon ini menghadirkan mural dan aneka seni lukis jalanan yang memukau pengunjung. Sangat cocok untuk para penggemar foto dan memenuhi media sosial dengan foto diri berlatar belakang lukisan warna warni. Lukisan dan dekorasi yang dihadirkan di desa ini bertemakan dongeng dari seluruh dunia.
Namsan Seoul Tower adalah objek wisata wajib dikunjungi di Seoul. Menara ini ibarat simbol bagi kota Seoul dan bisa terlihat hampir di seluruh sudut kota. Mulanya dibangun sebagai menara penyiaran, tetapi kini menjadi kawasan budaya dengan beragam fasilitas. Misalnya mengenakan hanbok di pusat kebudayaan yang ada di menara. Serta berkunjung ke area observatory luar ruangan yaitu The Roof Terrace, tempat romantis bagi para pasangan. Di sini pengunjung bisa melilhat ribuan gembok cinta terkunci di pagar teras, sebagai simbol cinta pasangan datang ke tempat ini.
Jeonju Hanok Village merupakan sebuah desa tradisional Korea yang cantik di kota Jeonju. Desa ini dipenuhi lebih dari 800 rumah tradisional Korea, yaitu hanok. Pengunjung bisa merasakan langsung pengalaman berada di rumah hanok dengan masuk ke kamar yang berlantai hangat. Rumah hanok memang didesain dengan sistem pemanas tradisional. Selain itu, pengunjung bisa menikmati makanan tradisional Korea seperti bibimbap.
No Meal
Local Restaurant
Local Restaurant
Pagi ini anda akan mengunjungi Jinhae(depends on the weather). Setelah itu Anda akan menuju kota Busan. Sesampainya di sana, Anda akan melewati Gwangan Bridge dan Haeundae Beach. Kemudian mengunjungi Haedong Yonggungsa Temple dan Gamcheon Cultural Village. Malam harinya, Anda akan mengunjungi BIFF (Busan International Film Festival Square).
Jinhae merupakan sebuah distrik di kota Changwon. Distrik ini terkenal karena penyelenggaraan festival cherry blossom atau bunga sakura terbesar di Korea Selatan. Festival tersebut berlangsung setiap musim semi saat bunga sakura bermekaran dengan indah. Festival berlangsung selama 10 hari dengan berbagai acara seperti Military Parade Festival dan Cherry Blossom Festival. Selain melihat bunga sakura, festival diramaikan dengan atraksi seni jalanan, kedai karnaval, parade militer, hingga iluminasi.
Busan Gwangandaegyo Bridge adalah jembatan sepanjang 7,4 kilometer dari Namcheon-dong (Suyeong-gu, Busan) ke kota Centum (U-dong, Haeundae-gu). Inilah jembatan dua level di atas laut yang terpanjang di Korea. Berada di jembatan ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari lautan, gunung, dan pulau di sekitarnya. Pada malam hari, jembatan menyala dengan indah berkat ribuan lampu LED>
Pantai Haeundae adalah pantai paling terkenal di Busan. Pantai tepi kota ini memiliki pasir putih dengan garis pantai mencapai 1,5 kilometer. Paduan laut biru dan pasir putih membentuk panorama yang indah dengan latar belakang kota Busan. Lokasinya yang di teluk, membuat pantai ini cocok untuk tempat berenang. Pantai ini juga merupakan lokasi favorit warga lokal untuk bersantai terutama saat akhir pekan. Selain itu, beragam acara dan festival kerap berlangsung di Pantai Haeundae.
Kuil ini begitu unik karena berlokasi di tepi laut. Sebab, kebanyakan kuil di Korea berlokasi di gunung. Kuil Haedong Yonggungsa dibangun tahun 1376. Keseluruhan bangunan menghadap ke laut, termasuk pagoda tiga lantai dengan patung empat singa yang ada di komplek kuil Buddha ini. Salah satu situs spesial lainnya adalah 108 anak tangga dan lentera batu yang berjejer di lanskap bebatuan. Setelah naik 108 anak tangga, pengunjung dapat melilhat keindahan kuil, berpadu dengan deburan ombak, dan panorama matahari terbit.
Inilah desa “Instagenic” di Busan. Setiap sudut Gamcheon Culture Village begitu cocok untuk tempat berfoto-foto. Desa ini terdiri dari rumah-rumah yang dibangun seperti tangga di sebuah bukit. Oleh karena itu, desa ini pun dijuluki sebagai “Machu Picchu-nya Busan”. Rumah-rumah dicat dengan warna warni yang cerah sehingga tampak begitu cantik. Tak hanya itu, di setiap lorong dipenuhi karya seni berupa mural dan patung buatan warga. Jika dilihat dari atas, panorama desa dengan perbukitan, begitu indah.
Sebuah distrik di Busan terkenal sebagai kawasan film modern. Selain dipenuhi bioskop, di sinilah tempat penyelenggaraan festival film berskala internasional Busan International Film Festival (BIFF). Jalan sepanjang 428 meter dari Buyeong Theater sampai Chungmu-dong dibagi sebagai “Star Street” dan “Festival Street”. Malam sebelum festival diselenggarakan “BIFF Square Ground Opening” di jalan tersebut. Jalan itu juga dipenuhi cap tangan para selebriti terkenal dari dunia perfilman.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Pagi ini, Anda akan kembali ke Kota Seoul untuk mengunjungi Ginseng Center. Setelah itu Anda akan berfoto di I Seoul U Icon / Yeouido Cherry Blossom Park (depends on the weather). Sore harinya Anda akan diajak untuk berbelanja di Dongdaemum Market.
Korea terkenal dengan tanaman ginseng. Ginseng dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Jika berminat mengetahui segala hal tentang ginseng dan berbelanja ginseng sebagai oleh-oleh, salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Korean National Ginseng Center. Pengunjung akan diberi penjelasan mengenai sejarah dan latar belakang tanaman ginseng. Setelah itu, Anda akan diajak ke toko untuk membeli ginseng maupun aneka produk olahan ginseng.
I Seoul U Icon merupakan lambang huruf-huruf raksasa bertuliskan "I Seoul U" yang berada di beberapa lokasi di Kota Seoul seperti Yeouido Hangang Park, Yongsan Park, Seoul Forest dan masih banyak lagi. Sebagaimana Hollywood Sign di Los Angeles, I Seoul U Icon juga selalu dijadikan latar foto keren oleh para wisatawan.
Yeoido Park merupakan taman indah yang berlokasi di Distrik Yeongdeungpo, Seoul. Pada musim semi, taman ini selalu menjadi tempat favorit untuk melihat bunga sakura bermekaran. Taman ini juga dipercantik dengan paviliun, kolam, dan pemandangan Sungai Han yang menakjubkan. Piknik, jalan santai atau bersepeda merupakan beberapa kegiatan favorit di taman ini.
Belum lengkap kunjungan ke Korea jika tak berbelanja di kompleks perbelanjaan Dongdaemun. Inilah tempat berbelanja paling terkenal di Korea, tak hanya bagi warga lokal tetapi juga wisatawan. Kawasan perbelanjaan ini pun digadang-gadang sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Asia sejak tahun 1970. Ada begitu banyak mal di kawasan ini. Toko-toko yang ada di mal-mal ini sebagian besar menjual aneka produk fashion sesuai tren global. Anda bisa menemukan merek lokal dengan harga murah hingga produk merek internasional dengan harga miring.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Hari ini anda akan diajak untuk mengikuti full day tour Seoul dengan mengunjungi The Beauty Face Shop. Kemudian melewati The Blue House, Gyeongbok Palace dan National Folklore Museum. Setelah itu mengunjungi Red Pine Tree, DFS dan Cheongyecheon Stream. Malam hari acara bebas berbelanja di Myeongdong Street.
Produk kosmetik Korea begitu terkenal seantero dunia. Banyak merek kosmetik Korea yang sudah membuka cabang di berbagai negara termasuk di Indonesia. Salah satunya adalah The Face Shop yang terkenal menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan. Namun, jika Anda berbelanja langsung di Korea Selatan, harganya tentu lebih murah. Sangat mudah menemukan toko The Face Shop di Korea, salah satunya di kawasan Myeong-dong, Seoul. Keunikannya, cabang di Myeong-dong memiliki produk yang cocok untuk wisatawan internasional dan staf bisa berbahasa Inggris.
Keunikan Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae adalah bangunannya yang dilapisi ubin berwarna biru. Oleh karena itu, kediaman presiden Korea Selatan ini pun dijuluki Blue House atau Rumah Biru. Ubin berwarna biru dengan atap bergaya rumah Korea tampak cantik berpadu dengan latar belakang Gunung Bugaksan. Bangunan terdiri dari kantor utama, ruang tamu, dan paviliun, serta beberapa area lainnya. Setiap bangunan begitu berbeda dan memiliki keunikan tersendiri, tetapi semuanya didesain dengan gaya tradisional Korea.
Istana Gyeongbokgung dibangun pada tahun 1395. Ada lima istana di Korea dan Gyeongbokgung merupakan Istana Utara. Namun, Gyeongbokgung dipandang sebagai istana paling indah dan besar dibanding istana lainnya. Ada berbagai bangunan dalam kompleks istana ini, seperti paviliun Gyeonghoeru dan kolam Hyangwongjeng dari masa Dinasti Joseon. Ada pula National Palace Museum of Korea dan National Folk Museum di dalam kompleks istana ini. Pengunjung bisa melihat replika benda bersejarah dan mengetahui sejarah kehidupan rakyat Korea. Anda juga bisa mencoba hanbok, baju tradisional khas Korea.
National Folk Museum berlokasi di dalam Istana Gyeongbokgung. Museum ini menampilkan artefak bersejarah peninggalan kehidupan orang Korea di masa lampau. Pengunjung dapat mempelajari gaya hidup maupun mata pencaharian serta teknologi pertanian yang digunakan penduduk Korea pada zaman dahulu. Serta mengetahui kepercayaan yang dianut orang Korea. Di dalam museum terdapat tiga pameran permanen dan dua pameran spesial. Ada pula perpustakaan dan toko suvenir.
Seperti ginseng, red pine atau pinus merah, merupakan ramuan herbal khas Korea yang baik untuk kesehatan. Dahulu, pinus merah hanya dikonsumsi oleh raja dan bangsawan Korea. Red pine dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan kolesterol. Minyak pinus merah atau disebut Jeoksong dijual dalam bentuk kapsul. Jika tertarik mencoba khasiat pinus merah, Anda bisa membelinya di toko Red Pine.
Toko jenis duty free shop cocok untuk Anda yang ingin berbelanja produk branded dengan harga bebas pajak, sehingga tidak perlu repot tax refund. Biasanya terdapat di bandara internasional dan terminal pelabuhan internasional. Namun, beberapa duty free shop juga buka di dalam kota, seperti di Seoul. Kelebihannya, barang belanjaan Anda akan dikirim langsung ke bandara tanpa perlu repot Anda bawa-bawa. Shinsegae Duty Free Store di Myeong-dong dan Shilla Duty Free misalnya menjual merek top Korea sampai merek terkenal dari berbagai negara.
Cheonggyecheon merupakan kali buatan manusia yang berada di pusat kota Seoul dan cabang terbesar dari Sungai Han. Sungai ini diperbaiki tahun 2005 dan awalnya dibiarkan begitu saja sebagai kali yang tersembunyi di bawah jalan. Namun setelah diperbaiki, kawasan sungai pun menjadi begitu indah dan semarak bahkan pada malam hari sekalipun. Sebuah tempat yang cocok untuk berjalan-jalan santai.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Seoul (Incheon)
15:20Soekarno-Hatta International
20:20Pagi ini anda akan mengunjungi Amethyst, dilanjutkan perjalanan kembali menuju Incheon Airport untuk kembali ke tanah air. Dalam perjalanan ke bandara Anda akan mampir di Korean Food & Groceries Supermarket untuk membeli oleh-oleh khas Korea.
Batu kecubung (amethyst) Korea dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Sebab, lingkungan alami Korea merupakan tempat yang cocok untuk menghasilkan batu kecubung berkualitas, karena tanah semenanjung Korea terdiri dari tanah kuning dan granit. Hasilnya adalah batu kecubung dengan warna transparan yang lebih cantik dibanding dari negara-negara lain. Batu kecubung Korea juga dianggap memiliki khasiat menyembuhkan dan sejak zaman dahulu digunakan leluhur Korea untuk pengobatan. Anda bisa membeli batu kecubung Korea yang asli di Amethyst Showcase.
Ada banyak toko suvenir di Jeju, salah satunya Korean Souvenir Department Store yang buka pada tahun 1973. Toko suvenir ini menjual aneka produk khas Korea terutama hasil olahan khas Jeju. Pengunjung bisa membeli aneka kerajinan tanah liat khas Jeju, produk olahan kulit, suvenir seperti gantungan kunci, hingga kerajinan dari kayu. Selain itu, ada banyak produk camilan dan makanan khas Korea yang dijual di toko ini seperti kimchi maupun manisan dari jeruk Jeju.
Hotel
Udon
No Meal
Ketentuan mengenai Biaya dan Pelaksanaan Tour (Others):
Want to see other tours? Click here