Para peserta diharap berkumpul di Bandara Soekarno untuk penerbangan menuju Istanbul melalui Dubai. Bermalam di pesawat.
Breakfast
No Meal
Setelah makan pagi, Anda akan diajak untuk mengunjungi Grand Mosque, Green Mosque dan Green Tomb. Kemudian Anda akan diajak untuk berbelanja oleh-oleh khas Bursa di Silk Bazaar. Setelah itu perjalanan Anda akan dilanjutkan ke kota Kusadasi. Bermalam di kota Kusadasi.
Masjid Mehmet I menempati sebuah kompleks yang luas. Masjid dipenuhi ubin kehijauan dengan aneka ornamen berwarna biru kehujauan. Oleh karena itu, masjid ini pun dijuluki sebagai Masjid Hijau. Masjid dibangun atas perintah Sultan Ottoman, Mehmet I, pada tahun 1415. Di seberangnya terdapat Green Tomb (makam hijau), yang merupakan musoleum dari Sultan Mehmet I, sultan kelima dari Kesultanan Utsmaniyah. Musoleum berbentuk heksagonal dengan atap berbentuk setengah kubah tersebut. Seperti Masjid Hijau, musoleum ini dijuluki Makam Hijau karena bagian luarnya dipenuhi ubin berwarna kehijauan.
Pada era Bizantium, kota Bursa masuk dalam jalur sutra. Salah satu jejak peninggalannya adalah Koza Han, sebuah area bazaar yang berdiri pada tahun 1451 dan menjadi pusat perdagangan sutra. Di area Bursa Market, Koza Han saat ini menjadi tempat berbelanja dan tempat nongkrong untuk menikmati kopi Turki. Arsitektur bangunan yang bergaya Ottoman dan dan dipenuhi kain sutra nan indah, kawasan ini menjadi favorit para fotografer. Anda juga bisa berbelanja aneka kain, busana, dan produk yang terbuat dari sutra.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita akan menuju Ephesus, salah satu kota kuno dengan peninggalan kebudayaan Romawi dan Yunani terbesar. Kemudian mengunjungi The House Of Mother Mary yang terletak di atas bukit yang terkuak secara ajaib. Setelah itu kita juga akan diajak untuk mengunjungi Turkish Leather Outlet yang terkenal dengan kerajinan kulit nya. Kemudian makan siang dan perjalanan dilanjutkan menuju Pamukkale umtuk mengunjungi Hierapolis dan The Cotton Castle. Setelah itu makan malam dan beristirahat, bermalam di Pamukkale.
Teater kuno yang berada di kaki Gunung Panayir ini dibangun pada era Helenistik dan mengalami beberapa kali renovasi pada era Kekaisaran Romawi. Teater ini dulunya digunakan sebagai tempat berkumpul dan menonton hiburan drama atau gladiator. Acara-acara keagamaan maupun politik juga diadakan di teater ini.
The House of Mother Mary merupakan situs suci Katolik yang terletak di Gunung Koressos. Bangunan berupa rumah batu ini ditemukan pada abad ke-19 setelah mengikuti penjabaran dari Anne Catherine Emmerich, biarawati Katolik Roma asal Jerman yang mendapatkan "penglihatan" tentang keberadaan rumah ini meski sebelumnya tidak pernah ke Ephesus. Anne Catherine menjabarkan secara detail penglihatannya itu kepada seorang penulis Jerman, Clemens Brentano yang kemudian juga menerbitkan buku tentang itu. Umat Katolik berziarah ke rumah ini karena mereka percaya bahwa rumah tersebut pernah ditinggali oleh Maria, ibu Yesus.
Turki merupakan tempat terbaik untuk berbelanja produk kerajinan kulit di Eropa. Salah satu tempat wajib mencari kerajinan kulit khas Turki adalah di kawasan Kusadasi di Ephesus. Pengunjung bisa membeli jaket kulit, sepatu kulit, dompet, tas, hingga ikat pinggang. Semuanya diproduksi masih dengan cara tradisional khas Turki. Kualitas dan kerapihan pengolahan kerajinan kulit di Ephesus begitu mendunia. Hal ini karena Ephesus merupakan salah satu dari 13 zona resmi pabrik kulit di Turki. Selain itu, sejarah kerajinan kulit di Ephesus begitu panjang yaitu sudah berlangsung ratusan tahun.
Ada sisa-sisa peninggalan kuil dan bangunan religius di Hieropolis. Namun sejarah tentang Hieropolis begitu misterius. Konon, kota ini telah ada sejak tahun 190 SM. Dulunya kota ini kental akan budaya Hellenisme. Setelah kota ini hancur akibat gempa bumi pada tahun 60, Kekaisaran Romawi membangun kembali kota ini dengan gaya arsitektur khas Romawi.
Keindahan travertine di Pamukkale tiada duanya di dunia. Travertine berupa tebing batu kapur bertingkat yang terbentuk dari endapan kalsium karbonat mata air panas. Dari kejauhan, travertine seperti gunung putih yang begitu cantik saat tertempa sinar matahari. Tak heran, Pamukkale sudah dikenal sebagai “kota spa” sejak berabad-abad silam karena dipenuhi dengan sumber mata air panas dan kolam-kolam alami travertine yang cocok untuk tempat berendam.
No Meal
No Meal
No Meal
Setelah makan pagi, kita akan memulai perjalanan menuju Cappadocia via Konya. Tiba di Konya kita akan mengunjungi Mevlana Museum makam Jalal ad-Din Muhammad Rumi atau yang disebut Mevlana atau Rumi. Selanjutnya Anda akan diberikan free time untuk menikmati keindahan kota Konya, kemudian perjalanan akan dilanjutkan menuju Kota Cappadocia. Bermalam di Cappadocia.
Sebuah kunjungan wajib saat ke Konya. Ini adalah makam tokoh Islam yang terkenal bernama Jalal Ad Din Muhammad Rumi. Ia adalah seorang sufi dari Persia yang dikenal juga dengan nama Mevlana atau Rumi. Ada banyak orang berziarah ke tempat ini untuk menghormati Rumi. Keunikan bangunan ini adalah kubah dengan ubin biru kehijauan yang tampak menonjol dilihat dari kejauhan. Pengunjung juga bisa mengetahui sejarah dan kehidupan Rumi di dalam museum.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita akan mengunjungi Derinkuyu Underground City yaitu sebuah kota bawah tanah dengan kedalaman 60 m yang dapat ditinggali dua puluh ribu orang. Kemudian mengunjungi Goreme Open Air Museum dan Goreme Valley. Setelah itu photo stop di Pasabag, Pigeon Valley, Camel Valley, Zelve Valley, Avanos Village dan Uchisar Castle yaitu puncak tertinggi di Cappadocia dengan panorama yang indah berlatar belakang Gunung Erciyes yang tampak dari kejauhan. Setelah itu makan malam dan beristirahat.
Optional : Hot Air Baloon (Subuh/pagi hari, jika cuaca memungkinkan).
Kota bawah tanah Cappadocia menyimpan misteri bawah tanah. Pada masa Bizantium, bebatuan dipahat dan digali sedemikian rupa membentuk kamar-kamar dan lorong. Ada beberapa kota bawah tanah di Cappodocia. Beberapa bisa memuat hingga 30.000 orang. Dulu, kota bawah tanah ini berfungsi sebagai tempat pengungsian warga. Cappadocia kerap diserang oleh musuh. Jadi, warga memerlukan tempat berlindung dari perang. Oleh karena itu, rumah-rumah di kota bawah tanah pasti memiliki lorong tesembunyi untuk kabur dari serangan musuh. Kota bawah tanah yang terkenal ada dua yaitu Derinkuyu dan Kaymaklı.
Goreme Open Air Museum merupakan kawasan wisata paling populer di Cappadocia. Museum yang sudah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini menampilkan gereja-gereja batu dengan lukisan dinding yang indah. Gereja-geraja yang berada di sana dilaporkan berasal dari abad ke-10 sampai 12.
Uchisar Castle adalah kastil batu yang berada di dataran tertinggi Cappadocia. Di dalam kastil super ikonik ini terdapat banyak tangga dan terowongan yang menghubungkan ruangan-ruangannya. Saat berada di puncak kastil, wisatawan akan disuguhi pemandangan sekitar yang begitu spektakuler.
Lembah Pigeon di Cappadocia merupakan area yang ideal untuk berjalan kaki karena rutenya yang tergolong mudah untuk pejalan kaki. Lembah ini disebut "Merpati" karena rumah-rumah merpati yang dipahat di bebatuan pada masa kuno. Rumah semacam ini ada banyak di Cappadocia, tetapi ada banyak di lembah ini. Pada masa kuno, merpati menjadi sumber makanan juga pupuk.
Camel Valley adalah sebuah lembah di Cappadocia di mana terdapat formasi batu raksasa yang menyerupai unta. Bentuknya yang ikonik membuat tempat ini selalu dijadikan latar foto yang menarik. Selain unta, di sana juga terdapat banyak formasi-formasi batu dengan bentuk-bentuk unik lainnya.
Zelve Valley atau yang dikenal juga dengan Zelve Open Air Museum ini terkenal akan keindahan tiga lembahnya yang spektakuler. Di sana juga terdapat gua-gua dan gereja batu yang mengesankan. Gereja-gereja di sana juga dilengkapi dengan terowongan-terowongan rahasia yang dibangun sebagai tempat perlindungan dari serangan musuh.
Gorreme Valley sudah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1985. Berada di wilayah Gunung Hasan dan Gunung Erciyes, kawasan gunung merapi ini didominasi oleh formasi batuan unik yang dikenal dengan sebutan "fairy chimney" atau cerobong peri.
Lembah Pasabag terkenal dengan bebatuan berbentuk cerobong asap (fairy chimney) paling menarik di Cappadocia dengan dua bahkan tiga "topi batu". Bentuk ini begitu unik bahkan di kalangan formasi-formasi batu nyeleneh di Cappadocia. Fairy chimney di Pasabag disebut sebagai fairy chimney berbentuk jamur. Pasabag dipenuhi pilar-pilar batu bumi yang unik lainnya. Bangunan dari pahatan tebing batu yang perlu dilihat adalah Gereja St. Simeon yang dikenal sebagai Pertapa dari Cappadocia.
Avanos merupakan sebuah kota bersejarah di Central Anatolia, di area Cappadocia. Kota kecil ini kerap dikunjungi wisatawan karena keunikan arsitektur yang masih dipenuhi bangunan-bangunan tua khas masa kuno. Selain itu, salah satu peninggalan sejarah Avanos yang masih ada sampai sekarang adalah produksi keramik tanah liat. Ada banyak pabrik keramik di kota ini dan sudah berdiri dari zaman Hittites.
Inilah wisata favorit saat di Cappadocia. Naik balon udara dengan pemandangan bebatuan unik di atas dataran Cappodacia berpanorama layaknya permukaan bulan. Balon udara membawa pengunjung menikmati panorama spektakuler melalui berbagai batuan berbentuk cerobong asap (fairy chimney) hingga melewati berbagai lembah. Pengalaman naik balon udara biasa memakan waktu minimal satu jam tergantung paketnya.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, Anda akan diajak untuk mengunjungi Ataturk Mausoleum. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju kota Ankara. Bermalam di kota Ankara.
Anıtkabir merupakan mausoleum Gazi Mustafa Kemal (Atatürk), pendiri Republik Turki dan figur terkenal di dunia. Ia dipandang sebagai pemimpin besar yang pemberani. Mausoleum ini berada di sebuah bukit bernama Rasattepe yang meliputi area 700.000 meter persegi termasuk Peace Park. Peace Park adalah sebuah taman yang memiliki koleksi berbagai tanaman dari penjuru Turki, bahkan dunia.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, Anda akan diajak mengikuti Bosphorus Cruise Selat di antara benua Asia dan Eropa, Anda akan menikmati pemandangan yang indah dengan melewati istana-istana dan bangunan-bangunan dengan arsitek khas Ottoman. Setelah itu Anda akan diajak mengunjungi Topkapi Palace Istana Kesultanan Ottoman jaman dahulu dan selanjutnya Anda akan diajak untuk belanja di Grand Bazaar.
Naik kapal berkeliling Selat Bosporus, selat yang memisahkan Eropa dan Asia. Inilah aktivitas wajib di Istanbul. Pengalaman naik kapal pesiar ini memakan waktu beragam, mulai dari paket 25 menit sampai satu hari penuh. Bosphorus cruise adalah pilihan tepat untuk mellihat objek wisata bersejarah di Istanbulobjek wisata bersejarah di Istanbul dalam waktu yang singkat, seperti situs-situs Sultanahmet sampai rumah tepi Selat Bosporus peninggalan Kesultanan Ottoman.
Istana Topkapi merupakan situs bersejarah terbesar di Istanbul. Istana tersebut dibangun Sultan Mehmet II pada tahun 1466. Lokasinya berada di sebuah semanjung, membuat istana dikelilingi panorama menakjubkan. Sejak tahun 1924, istana dibuka untuk umum sebagai museum. Ada beberapa area di istana yang bisa dikunjungi dan terdapat aula pameran. Pengunjung bisa melihat koleksi kostum para sultan hingga harta benda peninggalan sultan.
Grand Bazaar di Istanbul merupakan pasar besar yang menempati area seluas 30.700 meter persegi. Tempat ini menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin berbelanja produk khas Turki seperti perhiasan hingga karpet, makan makanan khas Turki, atau sekadar mencari oleh-oleh. Saking luasnya, ada 60 jalan dan lorong di pasar ini, serta dihuni oleh 4.000 toko. Selain itu, tempat ini juga merupakan peninggalan bersejarah yang dibangun pada tahun 1461 oleh Sultan Mehmet dari Kesultanan Ottoman.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, Anda akan diajak mengunjungi Sultan Ahmed Mosques atau yang lebi terkenal dengan sebutan Blue Mosque berdasarkan warna dinding interior mesjid ini. Kemudian anda akan mengunjungi Hippodrome Square yang saat Kekaisaran Bizantium merupakan pusat olahraga dan social. Setelah itu, Anda juga akan diajak untuk photo stop di Hagia Sophia dan melakukan Ibadah Sholat. Setelah makan siang akan diantar menuju Airport untuk penerbangan kembali ke Tanah Air. Tiba kembali di Jakarta. Terima kasih atas partisipasi dan sampai jumpa pada acara tour lainnya bersama kami.
Masjid Sultan Ahmed dijuluki Masjid Biru karena warna bangunan masjid yang kebiruan. Inilah masjid bersejaraha dan paling penting di Istanbul. Masjid ini dibangun pada masa Kesultanan Ottoman pada sekitar tahun 1609-1616. Sebagai masjid besar penting pada masanya, terdapat madrasah, makam pendiri masjid, dapur, perpustakaan, hingga area bazaar di area masjid. Salah satu keunikannya adalah satu-satunya masjid di Istanbul yang memiliki enam menara.
Dulunya, Hippodrome of Constantinople, adalah area publik yang kerap digunakan sebagai arena pacuan balap kereta perang. Kereta-kereta ini ditarik dengan kuda. Selain itu, arena ini pada masa Kekaisaran Romawi hingga Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman) digunakan juga sebagai tempat pertandingan gladiator hingga tempat upacara. Pada masa kini, bangunan arena tersebut hanya menyisakan beberapa monumen seperti tiang Serpent dan Obelisk Thedosius dari Mesir.
Turki merupakan rumah bagi berbagai perabadan selama berabad-abad. Salah satu bangunan yang mencerminkan hal itu adalah Hagia Sophia. Contoh sempurna dari perpaduan budaya serta sejarah era Bizantium dan Ottoman. Bangunan indah ini menjadi bagian penting baik pada era Bizantium maupun Ottoman. Awalnya merupakan gereja, yang kemudian berubah menjadi masjid. Kini, Haghia Sophia merupakan sebuah museum. Ada pepatah, belum ke Turki jika tak berkunjung ke Hagia Sophia. Haghia Sophia tampak menonjol dengan kubahnya yang besar dan sebagai simbol arsitektur khas Bizantium.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
SYARAT & KETENTUAN :
PENDAFTARAN :
Want to see other tours? Click here