Hari ini Anda berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, untuk terbang menuju ibukota negara Korea Selatan, Seoul. Bermalam di pesawat.
Breakfast
No Meal
Tur ini dirancang khusus bagi Anda wisatawan muslim yang ingin berlibur dengan lebih nyaman dan menyenangkan di Korea. Berwisata kuliner halal dan singgah di Seoul Central Mosque akan menjadi bagian penting dari perjalanan wisata Anda di Negeri Ginseng ini. Petualangan pun akan dimulai di Pulau Nami, pulau keren yang pernah dijadikan lokasi syuting Drama Korea terkenal, Winter Sonata. Kemudian Anda akan diajak menikmati indahnya panorama alam Gunung Sorak sambil mengunjungi situs-situs bersejarahnya yang fenomenal seperti Gwongeumseong Fortress, Shinheungsa Temple, dan Grand Bronze Buddha. Tidak hanya itu, Anda juga akan diajak menyusuri Gyeongbok Palace, istana royal peninggalan era Dinasti Joseon yang sangat bersejarah. Dan tidak ketinggalan untuk berfoto-foto di Yeouido Cherry Blossom Park sambil melihat sendiri indahnya bunga sakura yang bermekaran.
Soekarno-Hatta International
21:50Seoul (Incheon)
07:10Hari ini Anda berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, untuk terbang menuju ibukota negara Korea Selatan, Seoul. Bermalam di pesawat.
No Meal
No Meal
No Meal
Setibanya di Korea, Anda langsung mengunjungi Nami Island dan diberikan waktu untuk Sholat di Mushola. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Mt. Sorak untuk mengunjungi Mt. Sorak National Park menggunakan Cable Car (apabila cuaca memungkinkan) menuju Gwongeumseong Fortress, Grand Bronze Budha dan Shinheungsa Temple.
Namiseom Island atau dikenal dengan Pulau Nami terbentuk karena pembangunan bendungan Cheongpyeong. Di pulau ini terdapat makan General Nami dari masa Dinasti Joseon (sekitar abad ke-15). Pulau Nami terkenal dengan keindahan pohon yang berjejer di tepian jalan. Pulau ini begitu cantik dan kerap dikunjungi wisatawan untuk berfoto-foto. Selain itu, pulau ini begitu terkenal sebagai tempat romantis karena pernah menjadi lokasi shooting drama romantis populer “Winter Sonata”.
Soraksan adalah salah satu gunung di bagian timur Korea, berposisi di Gangwon-do, dekat dengan kota Sokcho. Tiap paginya akan turun salju dalam kurun waktu yang lama di puncak gunung dan akan meninggalkan putihnya salju pada batu-batu yang akhirnya disebut Seorak. Gunung ini memiliki lanskap indah sepanjang tahun. Beberapa kawasan turis di area gunung terkenal dengan pemandian air panas dan panorama air terjun yang menakjubkan.
Gwongeumseong Fortress merupakan benteng dari sebuah istana yang berlokasi di Pegunungan Seoraksan. Kawasan ini dikenal sebagai Mt. Onggeumsan Castle atau Toto Castle. Reruntuhan benteng ini masih bisa dilihat di lereng Gunung Dolsan. Konon, benteng ini dibangun oleh raja ke-23 dari periode Goryeo yaitu Gojong (1213-1259).
Grand Bronze Budha adalah patung Budha raksasa yang berada di kompleks kuil Shinheungsa. Patung Budha perunggu ini memiliki tinggi sekitar 14 meter dengan berat hampir 108 ton. Dikenal juga dengan nama Tongil Daebul, patung Budha ini dibangun untuk menginspirasi penyatuan kembali Korea Selatan dan Korea Utara.
Shinheungsa Temple adalah kuil Budha yang berada di lereng Gunung Seorak, Provinsi Gangwon. Beberapa catatan sejarah mengungkapkan bahwa kuil ini pernah mengalami dua kali kebakaran yakni pada tahun 699 dan tahun 1645. Bangunan yang ada sekarang ini berasal dari tahun 1648. Fitur kuil ini yang banyak menarik perhatian wisatawan adalah patung Budha raksasa setinggi 14 meter yang dikenal sebagai Tongil Daebu atau Grand Bronze Budha.
No Meal
Local Restaurant
Local Restaurant
Pagi ini, anda akan kembali ke Seoul untuk mengunjungi Ginseng Center, N Seoul Tower - Love Lock Park (exclude Lift to Observatory)dan Central Mosque. Setelah itu Anda akan berfoto di I Seoul U Icon / Yeouido Cherry Blossom Park (depends on the weather). Sore harinya Anda akan diajak untuk berbelanja di Dongdaemum Market.
Korea terkenal dengan tanaman ginseng. Ginseng dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Jika berminat mengetahui segala hal tentang ginseng dan berbelanja ginseng sebagai oleh-oleh, salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Korean National Ginseng Center. Pengunjung akan diberi penjelasan mengenai sejarah dan latar belakang tanaman ginseng. Setelah itu, Anda akan diajak ke toko untuk membeli ginseng maupun aneka produk olahan ginseng.
Namsan Seoul Tower adalah objek wisata wajib dikunjungi di Seoul. Menara ini ibarat simbol bagi kota Seoul dan bisa terlihat hampir di seluruh sudut kota. Mulanya dibangun sebagai menara penyiaran, tetapi kini menjadi kawasan budaya dengan beragam fasilitas. Misalnya mengenakan hanbok di pusat kebudayaan yang ada di menara. Serta berkunjung ke area observatory luar ruangan yaitu The Roof Terrace, tempat romantis bagi para pasangan. Di sini pengunjung bisa melilhat ribuan gembok cinta terkunci di pagar teras, sebagai simbol cinta pasangan datang ke tempat ini.
Seoul Central Mosque merupakan satu-satunya masjid di Seoul, Korea Selatan. Selain itu, masjid ini juga disebut-sebut sebagai masjid tertua di Korea Selatan. Umat Muslim bisa menunaikan ibadah di masjid ini. Selain itu, di lantai pertama merupakan kantor Korea Muslim Federation sehingga wisatawan bisa mengetahui sejarah masjid tersebut.
I Seoul U Icon merupakan lambang huruf-huruf raksasa bertuliskan "I Seoul U" yang berada di beberapa lokasi di Kota Seoul seperti Yeouido Hangang Park, Yongsan Park, Seoul Forest dan masih banyak lagi. Sebagaimana Hollywood Sign di Los Angeles, I Seoul U Icon juga selalu dijadikan latar foto keren oleh para wisatawan.
Yeouido Park merupakan taman rekreasi yang berlokasi di Pulau Yeouido di pusat kota Seoul. Wisatawan maupun penduduk lokal memenuhi taman ini untuk sekadar bersantai, bermain, maupun mengikuti acara budaya. Salah satu daya tariknya adalah Jalan Yunjunro yang terkenal sebagai jalan paling cantik untuk melihat sakura mekar. Pada musim semi, pohon-pohon sakura yang berjejer sepanjang enam kilometer tampak begitu indah dengan bunga berwarna pink yang bermekaran memenuhi jalan.
Belum lengkap kunjungan ke Korea jika tak berbelanja di kompleks perbelanjaan Dongdaemun. Inilah tempat berbelanja paling terkenal di Korea, tak hanya bagi warga lokal tetapi juga wisatawan. Kawasan perbelanjaan ini pun digadang-gadang sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Asia sejak tahun 1970. Ada begitu banyak mal di kawasan ini. Toko-toko yang ada di mal-mal ini sebagian besar menjual aneka produk fashion sesuai tren global. Anda bisa menemukan merek lokal dengan harga murah hingga produk merek internasional dengan harga miring.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Hari ini anda akan diajak untuk mengikuti full day tour Seoul dengan mengunjungi The Beauty Face Shop. Kemudian melewati The Blue House dan mengunjungi Gyeongbok Palace serta National Folklore Museum. Setelah makan siang, Anda akan Sholat di Central Mosque (Friday Prayer). Setelah itu bereksperimen membuat Kimchi dan berfoto menggunakan baju Hanbok. Kemudian mengunjungi Red Pine Tree dan DFS. Malam hari acara bebas berbelanja di Myeongdong Street.
Produk kosmetik Korea begitu terkenal seantero dunia. Banyak merek kosmetik Korea yang sudah membuka cabang di berbagai negara termasuk di Indonesia. Salah satunya adalah The Face Shop yang terkenal menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan. Namun, jika Anda berbelanja langsung di Korea Selatan, harganya tentu lebih murah. Sangat mudah menemukan toko The Face Shop di Korea, salah satunya di kawasan Myeong-dong, Seoul. Keunikannya, cabang di Myeong-dong memiliki produk yang cocok untuk wisatawan internasional dan staf bisa berbahasa Inggris.
Keunikan Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae adalah bangunannya yang dilapisi ubin berwarna biru. Oleh karena itu, kediaman presiden Korea Selatan ini pun dijuluki Blue House atau Rumah Biru. Ubin berwarna biru dengan atap bergaya rumah Korea tampak cantik berpadu dengan latar belakang Gunung Bugaksan. Bangunan terdiri dari kantor utama, ruang tamu, dan paviliun, serta beberapa area lainnya. Setiap bangunan begitu berbeda dan memiliki keunikan tersendiri, tetapi semuanya didesain dengan gaya tradisional Korea.
National Folk Museum berlokasi di dalam Istana Gyeongbokgung. Museum ini menampilkan artefak bersejarah peninggalan kehidupan orang Korea di masa lampau. Pengunjung dapat mempelajari gaya hidup maupun mata pencaharian serta teknologi pertanian yang digunakan penduduk Korea pada zaman dahulu. Serta mengetahui kepercayaan yang dianut orang Korea. Di dalam museum terdapat tiga pameran permanen dan dua pameran spesial. Ada pula perpustakaan dan toko suvenir.
Istana Gyeongbokgung dibangun pada tahun 1395. Ada lima istana di Korea dan Gyeongbokgung merupakan Istana Utara. Namun, Gyeongbokgung dipandang sebagai istana paling indah dan besar dibanding istana lainnya. Ada berbagai bangunan dalam kompleks istana ini, seperti paviliun Gyeonghoeru dan kolam Hyangwongjeng dari masa Dinasti Joseon. Ada pula National Palace Museum of Korea dan National Folk Museum di dalam kompleks istana ini. Pengunjung bisa melihat replika benda bersejarah dan mengetahui sejarah kehidupan rakyat Korea. Anda juga bisa mencoba hanbok, baju tradisional khas Korea.
Seoul Central Mosque merupakan satu-satunya masjid di Seoul, Korea Selatan. Selain itu, masjid ini juga disebut-sebut sebagai masjid tertua di Korea Selatan. Umat Muslim bisa menunaikan ibadah di masjid ini. Selain itu, di lantai pertama merupakan kantor Korea Muslim Federation sehingga wisatawan bisa mengetahui sejarah masjid tersebut.
Mari belajar membuat Kimchi, makanan khas Korea yang disebut-sebut sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Pengunjung akan mempelajari sejarah dan budaya di balik Kimchi. Setelah itu, pengunjung bisa langsung mempraktekan cara pembuatan Kimchi. Pengunjung juga bisa mencoba mengenakan hanbok, pakaian tradisional Korea, dan berfoto-foto dengan hanbok.
Seperti ginseng, red pine atau pinus merah, merupakan ramuan herbal khas Korea yang baik untuk kesehatan. Dahulu, pinus merah hanya dikonsumsi oleh raja dan bangsawan Korea. Red pine dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan kolesterol. Minyak pinus merah atau disebut Jeoksong dijual dalam bentuk kapsul. Jika tertarik mencoba khasiat pinus merah, Anda bisa membelinya di toko Red Pine.
Toko jenis duty free shop cocok untuk Anda yang ingin berbelanja produk branded dengan harga bebas pajak, sehingga tidak perlu repot tax refund. Biasanya terdapat di bandara internasional dan terminal pelabuhan internasional. Namun, beberapa duty free shop juga buka di dalam kota, seperti di Seoul. Kelebihannya, barang belanjaan Anda akan dikirim langsung ke bandara tanpa perlu repot Anda bawa-bawa. Shinsegae Duty Free Store di Myeong-dong dan Shilla Duty Free misalnya menjual merek top Korea sampai merek terkenal dari berbagai negara.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Seoul (Incheon)
15:20Soekarno-Hatta International
20:20Pagi ini anda akan mengunjungi Amethyst, dilanjutkan perjalanan kembali menuju Incheon Airport untuk kembali ke tanah air. Dalam perjalanan ke bandara Anda akan mampir di Korean Food & Groceries Supermarket untuk membeli oleh-oleh khas Korea.
Batu kecubung (amethyst) Korea dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Sebab, lingkungan alami Korea merupakan tempat yang cocok untuk menghasilkan batu kecubung berkualitas, karena tanah semenanjung Korea terdiri dari tanah kuning dan granit. Hasilnya adalah batu kecubung dengan warna transparan yang lebih cantik dibanding dari negara-negara lain. Batu kecubung Korea juga dianggap memiliki khasiat menyembuhkan dan sejak zaman dahulu digunakan leluhur Korea untuk pengobatan. Anda bisa membeli batu kecubung Korea yang asli di Amethyst Showcase.
Ada banyak toko suvenir di Jeju, salah satunya Korean Souvenir Department Store yang buka pada tahun 1973. Toko suvenir ini menjual aneka produk khas Korea terutama hasil olahan khas Jeju. Pengunjung bisa membeli aneka kerajinan tanah liat khas Jeju, produk olahan kulit, suvenir seperti gantungan kunci, hingga kerajinan dari kayu. Selain itu, ada banyak produk camilan dan makanan khas Korea yang dijual di toko ini seperti kimchi maupun manisan dari jeruk Jeju.
Hotel
Udon
No Meal
Ketentuan mengenai Biaya dan Pelaksanaan Tour (Others):