Ada banyak kelebihan berwisata di Jepang saat musim gugur. Selain suhu yang lebih bersahabat bagi orang Indonesia, musim gugur di Jepang juga menawarkan pemandangan yang spektakuler dan makanan musiman yang lezat.

Yuk ketahui lebih jauh tentang musim gugur di Jepang, dari tips sampai rekomendasi destinasi wisata.

1. Merencanakan waktu keberangkatan ke Jepang Penting untuk merencakaan waktu kunjungan, karena ketika daun selesai berubah warna akan langsung meranggas (rontok) dari pohon. Waktu daun berubah warna di setiap daerah Jepang tidak sama. Musim daun berubah warna tiba ke Hokkaido mulai akhir September sampai pertengahan Oktober. Di Tokyo mulai pertengahan Oktober sampai pertengah November, di Osaka mulai pertengahan sampai akhir November, dan di Kyoto dari akhir November sampai awal Desember.

2. Aktivitas yang dilakukan selama musim gugur Kegiatan yang paling direkomendasikan saat musim gugur di jepang adalah beraktivitas di luar ruang untuk melihat pemandangan daun berubah warna. Aktivitas lain yang direkomendasikan adalah hiking, bersepeda, bermain perahu di danau, ikut festival kota setempat, melihat bulan purnama, dan ikut serta momen Halloween di theme park di Jepang.

3. Ketahui suhu udara saat musim gugur Musim gugur di Jepang dimuali dari September dan berakhir pada November. Suhu rata-rata pada September di siang hari adalah 23-38 derajat celcius, sedangkan pada sore, pagi, dan malam hari berkisar dari 18-21 derajat celcius. Pada Oktober suhu di siang hari berkisar 19-23 derajat celcius, sedangkan pada sore, pagi, dan malam hari berkisar dari 14-18 derajat celcius. Pada November suhu di siang hari berkisar 14-18 derajat celcius, sedangkan pada sore, pagi, dan malam hari berkisar dari 7-12 derajat celcius.

4. Bawa pakaian yang sesuai suhu udara Setelah mengetahui suhu udara di musim gugur Jepang yang berbeda setiap bulan, saatnya merancakan jenis pakaian yang dibawa. Pada September, pakaian dapat berupa kemeja tangan panjang, kaos, cardigan ringan, dan celana jeans. Pada Oktober gunakan pakaian yang sama dengan pakaian rekomendasi September, tetapi jangan lupa bawa jaket atau sweater yang cukup tebal. Jika merasa dingin, dapat memakai jaket atau sweater yang dibawa. Sedangkan pada November gunakan jaket, sweater, atau blazer yang tebal untuk beraktivitas.

Rekomendasi destinasi wisata musim gugur di Jepang

Tokyo Kota metropolis ini juga punya tempat untuk melihat indahnya daun berguguran. Taman Nasional Shinjuku Gyoen, sebuah taman besar di daerah Shinjuku dan Shibuya menjadi destinasi favorit banyak orang saat musim gugur di Tokyo. Ada pula Yoyogi Park yang tak jauh dari Shinjuku Goyen dan Rikugi-en taman buatan dari tahun 1700an.

Hakone Jika di Tokyo terlalu ramai, tak ada salahnya untuk berkunjung ke Hakone yang berada di Prefektur Kanagawa. Hakone dapat ditempuh 1 sampai 1,5 jam berkendara dari Tokyo. Kota ini terkenal sebagai destinasi akhir pekan orang Tokyo. Terdapat Danau Ashi dengan pemandangan Gunung Fuji, dan Lembah Sengoku dengan alang-alangnya yang cantik.

Kyoto Destinasi utama untuk melihat musim gugur di Kyoto adalah Kyoto Botanical Gardens. Dengan luas lebih dari empat hektar, membuat pemandangan musim gugur di sini selalu menakjubkan. Selain taman, musim gugur juga kian cantik jika disandingkan dengan kuil-kuil di Kyoto, seperti Kuil Kiyomizudera, Kuil Tofokuji, Kuil Enrian, dan masih banyak lagi.

Osaka Kastil Osaka selalu menjadi destinasi utama saat musim gugur. Dedaunan yang berubah warna dengan latar Kastil Osaka terbilang unik, membedakan dari tempat lainnya. Selain Kastil Osaka juga ada taman tradisional Daisen, Air Terjun Minoh, dan Kuil Katsuo-ji untuk dikunjungi saat musim gugur.

Hokkaido Pulau paling Utara di Jepang ini memiliki musim gugur yang lebih awal dibanding daerah lain. Wisatawan dapat menikmati musim gugur sambil bermain kayak di Taman Nasional Onuma Quasi, melihat ngarai bebatuan yang berhiaskan daun warna-warni di Sounkyo, dan mengunjungi lima danau di Shiretoko.